Ketika kita berbicara organisasi, maka kita akan dihadapkan
kepada sebuah perkumpulan yang terdiri dari banyak orang yang memiliki satu
tujuan yaitu untuk mempertahankan dan melanjutkan sebuah perjuangan agar
organisasi tersebut berjalan dengan lancar dan terus bergerak pada koridor yang
telah ditentukan sesuai kesepakatan bersama. Hal ini diperkuat KBBI, yang mana organisasi
berarti kesatuan yang terdiri atas bagian-bagian dalam
perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu.
Lahirnya Sebuah Aksi
Ada seorang anak
SD yang baru selesai belajar di sekolahnya, kemudian ia berjalan menuju
rumahnya untuk pulang. Di tengah perjalanan perutnya berbunyi dan terasa lapar
sehingga membuatnya berlari menuju rumah. Setelah sampai dirumah ia salaman
dengan ibunya dan langsung membuka tudung nasi diruang makan sehingga pada
akhirnya ia makan dengan lahapnya.
Cerita diawal tadi adalah salah satu
contoh kecil di dalam kehidupan kita tentang tekanan dan ide. Ketika seorang
anak mendapatkan tekanan dari perutnya yang sedang berbunyi dan rasa lapar itu membuatnya
berfikir untuk berlari secepat mungkin sehingga pada akhirnya ia bisa makan
dengan nikmat di rumahnya.
Kunci Sekretariat dan Komunikasi
“
“Kunci”, sebuah benda yang tidak asing lagi
bagi kita sebagai seorang manusia. Ketika kita berbicara tentang benda ini,
maka yang tergambar didalam benak kita adalah kunci digunakan untuk membuka dan
menutup sesuatu. Sedangkan menurut KBBI Kunci merupakan alat yang dibuat dari logam
untuk membuka atau menutup pintu dengan cara memasukannya kedalam lubang yang
ada pada induk kunci. Di dalam kehidupan kita, secara tersurat maupun tersirat,
kita pasti selalu membutuhkan kunci dimana dan kapan saja. Untuk masuk kedalam
rumah, ruangan, atau sebuah sekretariat organisasi, kemudian menghidupkan
kendaraan, kita pasti perlu kunci untuk membukanya.
Response
Didalam
kehidupan kita sehari-hari, baik itu dikampus disekolah, dikantor, dirumah dan
ditengah-masyarakat sejatinya kita selalu berkomunikasi. Ada yang berbicara kemudian
ada yang mendengarkannya, ada yang menulis kemudian ada yang membacanya, dan
ada yang menyampaikan kemudian ada yang menanggapinya. Memang begitulah
seharusnya, karena kita adalah makhluk sosial yang selalu akan terus berinteraksi
dengan orang lain. Dengan begitu akan banyak sekali dinamika sosial yang kita alami
dan temukan.
Dan kali ini kita akan fokus kepada
salah satu dinamika sosial tersebut yaitu "Response" yang apabila diterjemaahkan
kedalam bahasa Indonesia berarti "Tanggapan". Kemudian ketika
diartikan berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) tanggapan merupakan sambutan
terhadap ucapan baik itu dalam bentuk kritik, komentar, dan sebagaiannya. Kalau
kita melihat lebih dalam ketika tanggapan itu terjadi, maka ada orang yang
menyampaikan kemudiaan ada orang menanggapi penyampaian tersebut dan ini adalah
salah satu bentuk komunikasi dan bukti bahwasanya kita adalah makhluk sosial.
Bisa jadi antara seseorang dengan seseorang lainnya, seseorang dengan orang
banyak atau sebaliknya.
Terlalu Cepat Menyimpulkan
Saat kita berinteraksi dengan orang lain didalam sebuah lingkungan, apakah itu di organisasi, dikampus, disekolah, bahkan ditengah-tengah masyarakat. Kita akan dihadapkan terus oleh berbagai dinamika, kenapa? karena kita adalah makhluk sosial yang hidup bersama-sama dengan orang lain. Ada saatnya kita dibutuhkan, dan adakalanya kita membutuhkan, dan yang pasti kita akan terus beriteraksi serta berkomunikasi dengan orang-orang yang ada disekitar kita.
Salah satu diantara penyebab dinamika yang terjadi saat berinteraksi dengan orang lain adalah prasangka. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), prasangka adalah pendapat atau anggapan yang kurang baik mengenai sesuatu sebelum mengetahui dan menyaksikan serta menyelidiki sendiri. Kalau kita melihat pengertiannya tersebut, berarti ada yang menjadi subjek kemudian ada yang menjadi objek. Subjeknya Adalah seseorang yang berprasangka, lalu objeknya bisa dalam bentuk sebuah perkara atau orang lain.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)